Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Versi:

Amsal 8:1--11:31

Wejangan hikmat
8:1 Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya? 8:2 Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri, 8:3 di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring: 8:4 "Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku. 8:5 Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu. 8:6 Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat. 8:7 Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku. 8:8 Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong. 8:9 Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan. 8:10 Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan. 8:11 Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya. 8:12 Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan. 8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. 8:14 Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan. 8:15 Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan. 8:16 Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi. 8:17 Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku. 8:18 Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan. 8:19 Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan. 8:20 Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan, 8:21 supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka. 8:22 TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. 8:23 Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. 8:24 Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. 8:25 Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir; 8:26 sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama. 8:27 Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, 8:28 ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras, 8:29 ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, 8:30 aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; 8:31 aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku. 8:32 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku. 8:33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya. 8:34 Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku. 8:35 Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia. 8:36 Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."
Undangan hikmat dan undangan kebodohan
9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya, 9:2 memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya. 9:3 Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota: 9:4 "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi katanya: 9:5 "Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur; 9:6 buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian." 9:7 Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela. 9:8 Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya, 9:9 berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah. 9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. 9:11 Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah. 9:12 Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya. 9:13 Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu. 9:14 Ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat-tempat yang tinggi di kota, 9:15 dan orang-orang yang berlalu di jalan, yang lurus jalannya diundangnya dengan kata-kata: 9:16 "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi katanya: 9:17 "Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya." 9:18 Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.
Kumpulan amsal-amsal Salomo
10:1 Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya. 10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut. 10:3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya. 10:4 Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. 10:5 Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu. 10:6 Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. 10:7 Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk. 10:8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. 10:9 Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui. 10:10 Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. 10:11 Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. 10:12 Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. 10:13 Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi. 10:14 Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam. 10:15 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan. 10:16 Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa. 10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. 10:18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal. 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. 10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya. 10:21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi. 10:22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. 10:23 Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai. 10:24 Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan. 10:25 Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi. 10:26 Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya. 10:27 Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek. 10:28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. 10:29 Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat. 10:30 Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri. 10:31 Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat. 10:32 Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat. 11:1 Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat. 11:2 Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati. 11:3 Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya. 11:4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut. 11:5 Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya. 11:6 Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya. 11:7 Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia. 11:8 Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya. 11:9 Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia, tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan. 11:10 Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai. 11:11 Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya. 11:12 Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri. 11:13 Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara. 11:14 Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada. 11:15 Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain, tetapi siapa membenci pertanggungan, amanlah ia. 11:16 Perempuan yang baik hati beroleh hormat; sedangkan seorang penindas beroleh kekayaan. 11:17 Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri. 11:18 Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap. 11:19 Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian. 11:20 Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya. 11:21 Sungguh, orang jahat tidak akan luput dari hukuman, tetapi keturunan orang benar akan diselamatkan. 11:22 Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila. 11:23 Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka. 11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. 11:25 Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. 11:26 Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum. 11:27 Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan. 11:28 Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda. 11:29 Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi budak orang bijak. 11:30 Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang. 11:31 Kalau orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang berdosa!

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Proverbs 8:1-11:31
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)